Kamis, 23 Juni 2016

Kelangkaan Sumber daya Alam & Perubahan Iklim


   
PENGERTIAN
Kelangkaan adalah   suatu keadaan saat manusia ingin mengonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang diproduksi atau suatu keadaan saat apa yang diinginkan manusia jauh lebih banyak dari yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan.Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Sumberdaya Alam
Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam dan di bawah permukaan bumi yang secara langsung ataupun tidak langsung bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan umat manusia.
Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Alam antara lain :
a.      Perbedaan Letak Geografis
Sumber daya alam biasanya tersebar tidak merata di setiap daerah.Ada daerah yang sangat subur, ada pula daerah yang kaya bahan tambang.Namun, ada pula daerah yang gersang dan selalu kekurangan air.Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama bagi daerah yang tidak mempunyai sumber daya yang melimpah.
b.      Ketidakpedulian Manusia terhadap Lingkungan
Hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya.Dahulu hutan di Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan seperti rotan, damar, dan kayu d9,apat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Hutan dapat juga dijadikan sebagai tempat resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir.Namun sekarang keberadaannya sudah sangat mengkhawatirkan.Hal itu disebabkan banyak orang yang menebangi pohon-pohon di hutan tanpa memerhatikan pelestariannya sehingga sekarang ini banyak hutanhutan yang gundul.Kalian tentunya tahu apakah akibat dari hutan gundul?Ya, salah satunya dapat menyebabkan banjir.Di samping itu, sumber daya hutan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan semakin berkurang jumlahnya.
c.       Pengeksploitasian Sumber Daya Alam yang Berlebihan
Manusia tidak memiliki rasa puas, sehingga mereka akan merasa tidak cukup dengan apa yang mereka dapat. Bagi mereka yang serakah pasti akan selalu mengeduk sumber daya alam seperti, barang tambang, emas, batu bara, nikel dan lain sebagainya secara terus menerus. Akibat dari pengeksploitasian berlebihan yang mereka lakukan itu akan menyebabkan sumber daya alam yang tersedia  berkurang dan ujung-ujungnya akan mengakibatkan kelangkaan. Mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika pengeksploitasian yang berlebihan tu dilakukan secara terus menerus.
d.      Bertambahnya Manusia dibumi, yang Hidupnya Tidak Merata
Semakin banyaknya pertumbuhan manusia dibumi yang hidupnya tidak merata maka akan semakin langka pula sumber daya alam yang ada. Sumber daya alam yang terdapat di Pulau Jawa akan cepat habis dari pada Sumber daya alam yang terdapat di Kalimantan karena jumlah penduduk di Kalimantan lebih sedikit daripada di Jawa, karena semua kegiatan orang Indonesia berpusat di Jawa, maka tidak heran jika Sumber Daya Alam yang terdapat di Jawa akan cepat habis dibanding Sumber Daya Alam yang terdapat di Kalimantan.
Sumber daya alam dapat dibedakan menurut sifatnya, yaitu sumber daya fisik berupa tanah, air, dan udara serta sumber daya biotik berupa pertanian, perkebunan, hutan dan peternakan.Perpaduan antara sumber daya fisik dan sumber daya biotik disebut sumber daya lingkungan alam, misalnya keindahan panorama alam, pegunungan, lembah, pantai, dan panorama dibawah permukaan laut.Kandungan sumber daya alam di bumi ada yang melimpah dan ada pula yang sedikit atau terbatas. Demikian pula peresebarannya, ada sumber daya alam yang terdapat disemua daerah, tetapi adapula yang hanya berada didaerah-daerah tertentu, seperti emas, batu bara, dan minyak bumi.
Berdasarkan prosesnya, sumber daya alam tersedia melalui dua proses utama. Ada yang melalui proses alamiah dan membutuhkan waktu jutaan tahun, seperti minyak bumi, batu bara, tanah dan emas. Ada pula yang sengaja diusahakan oleh manusia, seperti hasil perkebunan, hasil pertanian, dan hasil peternakan yang membutuhkan waktu relatif singkat. Menurut Isard (1972) dalam Soerianegara (1977), apabila dilihat dari kemungkinan pemulihannya dan kemungkinan pengolahannya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sumber dayab alam yang tidak dapat diperbaharui, sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang selalu tersedia.
Kelangkaan pada sumber daya alam dan Perubahan iklim yang ekstrim di perkirakan akan meningkatkan dampak pada pembangunan ekonomi dan pertumbuhan di beberapa negara. Tekanan ekonomi akan menyebabkan perlunya inovasi dalam pertumbuhan teknologi yang berkelanjutan dan model ekonomi.
Kelangkaan sumber daya alam yang terjadi saat ini baik dalam skala nasional maupun global, sudah sampai pada tahap yang serius dan mengancam eksitensi planet bumi di mana manusia, hewan dan tumbuhan bertempat tinggal dan melanjutkan kehidupannya. Manusia modern dewasa ini sedang melakukan perusakan secara perlahan, akan tetapi nyata terhadap sistem lingkungan yang menopang kehidupannya.
            Salah satu aspek krusial dalam pemahaman terhadap Sumber Daya Alam adalah memahami kapan sumber daya tersebut akan habis. Jadi, bukan hanya konsep ketersediaannya yang harus kita pahami, melainkan juga konsep pengukuran kelangkaannya.Sebagaimana disampaikan pada bagian pandangan terhadap sumber daya alam, aspek kelangkaan ini menjadi penting karena dari sinilah kemudian muncul persoalan bagainmana mengelola SDA yang optimal.
Secara umum, biasanya tingkat kelangkaan sumber daya alam diukur secara fisik dengan menghitung sisa umur ekonomis.hal ini dilakukan dengan menghitung cadangan ekonomis yang tersedia dibagi dengan tingkat ekstrasi. Pengukuran dengan cara ini tentu saja memiliki banyak kelemahan karena tidak mempertimbangkan sama sekali aspek ekonomi di dalamnya. Aspek ekonomi antara lain menyangkut harga biaya ekstraksi. Sebagai contoh, ketika sumber daya menjadi langka , maka harga akan naik dan konsumsi berkurang. Dengan berkurangnya konsumsi , ekstraksi juga berkurang sehingga faktor pembagi dalam pengukuran fisik diatas menjadi kecil. Hal ini bisa menimbulkan kesimpulan yang keliru karena seolah-olah sisa ekonomis sumber daya kemudian menjadi panjang dan sumber daya alam tidak lagi menjadi langka.
Menyadari akan kelemahan pengukuran fisik ini, Hanley et al., (1997) misalnya menyarankan untuk menggunakan pengukuran moneter dengan cara menghitung harga riil, unite cost, dan rente ekonomi dari sumber daya.Dalam berbagai kasus kerusakan lingkungan yang terjadi baik dalam lingkup global maupun nasional tersebut sebenarnya berakar dari perilaku manusia yang tidak bertanggungjawab terhadap lingkungannya.Sebagai contoh dalam lingkup lokal, penebangan liar dan perusakan ekosistem hutan yang terjadi hampir seluruh pulau di negara kita, pencemaran lingkungan yang telah akut di Sumatera Utara, serta kerusakan lingkungan dan pencemaran di Irian Jaya yang sebenarnya merupakan perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab.
Manusia merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan di permukaan bumi ini.Peningkatan jumlah penduduk dunia yang sangat pesat, telah mengakibatkan terjadinya eksplorasi intensif (berlebihan) terhadap sumber daya alam, terutama hutan dan bahan tambang yang akibatnya ikut memacu terjadinya kerusakan lingkungan terutama yang berupa degradasi lahan.Padahal lahan dengan sumberdayanya berfungsi sebagai penyangga kehidupan hewan dan tumbuhan termasuk manusia.
Permasalahan yang Dihadapi Terkait dengan Pengelolaan SDA yang Berdampak pada Perubahan Iklim
Meskipun upaya dan kebijakan perbaikan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup sudah dilakukan, upaya itu masih dinilai belum cukup memadai.Hal ini dapat dilihat masih tingginya laju kerusakan atau degradasi hutan.Demikian juga, masih tingginya laju kerusakan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil, serta masih banyak ditemuinya pelanggaran dalam pemanfaatan sumber daya alam, seperti illegal logging, illegal fishing, dan illegal mining.Kerusakan ekosistem dan lingkungan hidup ini terjadi tidak hanya karena aktivitas pemanfaatan sumber daya alam saja, tetapi juga karena adanya fenomena alam seperti perubahan iklim yang turut andil dalam bencana banjir di wilayah pesisir, tenggelamnya pulau-pulau kecil, serta perubahan musim yang memengaruhi pola tanam.Makin menurunnya kuantitas tutupan lahan hutan dapat mengakibatkan terganggunya siklus hidrologi. Hal itu juga dapat menyebabkan berkurangnya ketersediaan sumber daya air yang jika dibiarkan akan menimbulkan krisis persediaan air.
Sebagai permasalahan lingkungan global, perubahan iklim membawa pengaruh terhadap ketahanan air, pangan, energi, serta ancaman terhadap keanekaragaman hayati dan ancaman terhadap sektor-sektor pembangunan lainnya.Fenomena terjadinya kerusakan serta penurunan ketersediaan air pada musim kemarau, kekeringan, dan melimpah pada musim hujan yang mengakibatkan banjir, longsor merupakan sebagian pengaruh perubahan iklim.Perubahan iklim juga menyebabkan terjadinya pergeseran musim di Indonesia yang menimbulkan implikasi di berbagai sektor pembangunan seperti pertanian, perikanan, dan kesehatan.
Permasalahan yang dihadapi di bidang kehutanan sampai saat ini dalam pengelolaan hutan adalah penataan kawasan hutan yang belum mantap, belum terbentuknya unit pengelolaan hutan pada seluruh kawasan hutan, pemanfaatan hutan yang belum berpihak kepada masyarakat, pemanfaatan hutan yang masih bertumpu pada hasil hutan kayu, pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran dan pengelolaan hutan yang masih lemah, serta upaya konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan kritis belum mendapat perhatian yang memadai. Selain itu, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) juga belum terpadu. Dalam bidang kelautan permasalahan yang dihadapi antara lain :
1.      Masih adanya konflik antar sektor dalam pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut yang
menyebabkan belum optimalnya manfaat sumber daya ini jika dibandingkan dengan
potensinya.
2.      Pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan terhadap illegal,
unreported and unregulated (IUU) fishing yang masih tumpang tindih antarsektor karena
banyaknya lembaga pengawas (TNI AL, Polair, DKP, Bakorkamla), masih lemahnya
penegakan hukum, serta kurang memadainya sarana dan prasarana yang ada.
3.      Masih adanya pelanggaran dalam pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas ekonomi yang tidak memperhatikan aspek lingkungan hidup yang menimbulkan kerusakan, pencemaran, dan penurunan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4.      Kurang memadainya kegiatan mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim pada wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang rentan.
5.      kurangnya pemahaman pentingnya tata ruang laut dan pulau-pulau kecil.
6.      Belum memadainya sarana dan prasarana di pulau-pulau kecil dan masih adanya kesenjangan sosial-ekonomi antara pulau besar dan pulau kecil, serta belum optimalnya pengelolaan pulau-pulau kecil terdepan.
7.      Belum memadainya produk riset dan pemanfaatan hasil riset.
8.      Belum memadainya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia.
Permasalahan yang dihadapi untuk bidang energi dan sumber daya mineral meliputi:
1.    Penyediaannya sangat tergantung kepada minyak bumi
2.    Pemanfaatan potensi energi baru dan terbarukan masih kecil.
3.    Terputus-putusnya (intermittent) ketersediaan sumber daya energi terbarukan.
4.    Biaya investasi pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
sehingga belum dapat bersaing dengan sumber energi konvensional masih tinggi.
5.    Kepedulian masyarakat mengenai efisiensi energi masih rendah. Di samping itu,
pengusahaan dan penambangan sumber daya energi dan mineral juga menghadapi beberapa masalah          
antara lain :
a.       Belum dapat dikembangkannya beberapa lapangan minyak dan gas bumi baru
b.      Masih terbatasnya data bawah permukaan untuk membuka wilayah kerja migas
baru
c.       Kurang tersedianya sumber daya manusia nasional dan daerah yang kompeten
d.      Terbatasnya ketersediaan anjungan pengeboran (terutama rig untuk offshore) dan
vessel
e.       Tumpang tindih lahan dengan kawasan hutan
f.        Belum tersedianya standardisasi harga dalam pembebasan lahan ketidakpastian
jaminan dan hukum
g.       Masih maraknya pertambangan liar
h.       Permasalahan sosial, lingkungan, dan ekonomi sekitar kegiatan tambang.
Bencana dan permasalahan pengelolaan lingkungan hidup yang terjadi dewasa ini merupakan akumulasi dari permasalahan lingkungan yang sudah terjadi 10 hingga 20 tahun yang lalu, terutama bencana banjir dan kekeringan serta mewabahnya berbagai penyakit akibat terganggunya tatanan lingkungan. Di sisi lain, laju kerusakan yang terjadi kurang sebanding dengan upaya pemulihan kerusakan lingkungan dan keadaan ini ditambah lagi dengan fenomena alam yang kurang menguntungkan akibat permasalahan lingkungan global sehingga dapat diprediksi permasalahan lingkungan ke depan, terutama bencana, akan terus terjadi dalam intensitas dan skala yang lebih luas. Hal ini dapat dicegah atau dikurangi dengan cara yang lebih keras, melalui upaya mengurangi laju kerusakan dan upaya pemulihan kualitas lingkungan.
Pertambahan jumlah penduduk yang relatif tinggi membutuhkan infrastruktur dan ruang yang lebih luas. Sementara itu, pemekaran sejumlah provinsi dan kabupaten/kota akan menciptakan kota-kota baru yang memerlukan sarana dan prasarana yang dalam proses pembangunannya dapat menimbulkan persoalan lingkungan bila tidak mengindahkan pelestarian fungsi lingkungan. Selain itu, berkembangnya institusi pengelola lingkungan di provinsi dan kabupaten/kota yang baru memerlukan pembinaan dan perhatian yang cukup besar agar mampu mengatasi persoalan lingkungan yang dihadapi. Pemenuhan kebutuhan ruang dan lahan akan banyak menimbulkan konflik kepentingan dan terjadinya perubahan peruntukan dan konversi lahan.
Lahan-lahan produktif akan berubah menjadi permukiman, sedangkan kebutuhan lahan untuk produksi akan merambah ke wilayah hutan. Di perkotaan selain masalah volume sampah yang makin meningkat, permasalahan tempat pembuangan akhir (TPA) akan menjadi persoalan lain yang dapat menimbulkan konflik. Masalah pencemaran air, udara, lahan, serta bahan beracun dan berbahaya (B3) dan limbah B3 akan tetap menjadi persoalan lingkungan utama yang dapat menurunkan kualitas lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kualitas hidup masyarakat Beberapa masalah dan tantangan yang dihadapi dalam upaya penyediaan informasi terkait dengan perubahan iklim dan bencana alam lain adalah perlunya keberlanjutan pengamatan dan pengumpulan data secara kontiniu dan terintegrasi, perlunya pemeliharaan dan kalibrasi seluruh peralatan pengamatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, belum adanya dasar keterpaduan operasional meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika (MKKuG), adanya tuntutan masyarakat agar pelayanan informasi MKKuG lebih dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek perubahan iklim, dan menjangkau ke semua lapisan masyarakat secara cepat, terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bidang teknis MKKuG untuk mendukung operasional di kantor pusat/daerah, serta melakukan penelitian dan pengembangan, belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur secara utuh tentang penyelenggaraan MKKuG, belum terlaksananya sosialisasi pengembangan dan evaluasi model iklim kepada masyarakat, metode diseminasi informasi potensi tsunami, dan produk informasi MKKuG lainnya.
KESIMPULAN
1.      Terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan kelangkaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia. penyebab kelangkaan Sumber Daya Alam antara lain: Perbedaan Letak Geografi, Ketidakpedulian Manusia terhadap Lingkungan, Pengeksploitasian Sumber Daya Alam yang Berlebihan, Bertambahnya Manusia dibumi, yang Hidupnya Tidak Merata.
2.       Kelangkaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam dapat berdampak bagi kelangsungan hidup manusia.dapat tersebut seperti, keserakahan yang dilakukan manusia serta terbatasnya kebutuhan manusia.
3.       Terdapat beberapa masalah yang dihadapi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam
Seperti, tingginya laju kerusakan atau degradasi hutan.Demikian juga, masih tingginya laju kerusakan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil, serta masih banyak ditemuinya pelanggaran dalam pemanfaatan sumber daya alam, seperti illegal logging, illegal fishing, dan illegal mining.
Kelangkaan SDA dan Perubahan Iklim sangat berdampak besar bagi kelangsungan hidup  manusia atas keserakahan manusia itu sendiri terhadap Alam. Masalah yang dihadapi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam Seperti, tingginya laju kerusakan atau degradasi hutan.Demikian juga, masih tingginya laju kerusakan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil, serta masih banyak ditemuinya pelanggaran dalam pemanfaatan sumber daya alam, seperti illegal logging, illegal fishing, dan illegal mining. Pengrusakan alam tersebut akan berdampak pada perubahan iklim, seperti Hujan yg mengakibatkan bencana banjir, Dikarenakan daerah resapan air seperti pepohonan sudah jarang ditemui. Dan penurunan penghijauan yang lahan nya dijadikan pabrik-pabrik yang berdampak akan pemanasan global/perubahan iklim yang ekstrim ini.
Tekanan pada SDA dan akselerasi iklim yang ekstrim ini akan meningkatkan dampak pada pembangunan ekonomi dan pertumbuhan di beberapa Negara. Tekanan ekonomi ini akan menyebabkan perlunya inovasi dalam pertumbuhan inovasi dalam pertumbuhan yang berkelanjutan dan model ekonomi.
SARAN
Kami mengajak kalian  untuk menjaga kelestarian alam, melakukan penghijauan dan menghemat sumber daya alam. Karena permasalahan iklim dan SDA ini timbul karena ulah mannusia sendiri. Maka dari itu jangan pernah bosan saling mengingatkan satu dengan yang lain nya untuk menjaga alam ini demi warisan anak cucu kita nanti.

SUMBER:
Ariwibowo Yoga. 2007. Geografi SMA. Jakarta: Ganeca Exact.
Fauzi Akhmad. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Kamis, 19 Mei 2016

softskill - negara yang pernah inflasi ( AFGHANISTAN)


SEJARAH AFGHANISTAN
Afganistan adalah sebuah negara di persimpangan Asia. Umumnya dianggap sebagai bagian dari Asia Tengah, kadang-kadang dianggap berasal dari sebuah blok regional baik di Asia Selatan atau Timur Tengah, karena memiliki hubungan budaya,etnolinguistik, dan geografis dengan sebagian besar tetangganya. Hal ini berbatasan dengan Iran di sebelah barat, Pakistan di selatan, dan timur, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tajikistan di utara, dan Cina ke timur. Ini memiliki penduduk 30 juta orang, meskipun ini tetap perkiraan, karena tidak ada sensus resmi telah diambil selama beberapa dekade.
Afghanistan harfiah diterjemahkan menjadi 'tanah Afghan', tetapi kebanyakan dari nama-nama lainnya telah diterapkan pada lokasi umum di masa lalu. Antara jatuhnya Taliban setelah invasi AS ke Afghanistan, dan Loya jirga 2003, Afghanistan disebut oleh Pemerintah Amerika Serikat sebagai Negara Islam Transisi Afganistan. Di bawah konstitusi baru, negara ini sekarang resmi bernama Republik Islam Afghanistan.

Pada wilayah negeri yang saat ini dikenal sebagai negara Afghanistan, sekitar 5000 tahun yang lalu diperkirakan sudah memulai sebuah peradaban maju berupa kehidupan perkotaan. Penduduk Afganistan yang multi etnis adalah perpaduan antara orang-orang Indo-Eropa dari utara, pendatang dari timur dan selatan Asia. Negeri yang terletak di jantung Asia Barat ini dibatasi oleh Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Cina dan Pakistan ini sudah berkali-kali menjadi daerah taklukan, mulai dari bangsa Mongol sampai Uni Soviet dan Amerika Serikat. Catatan panjang sejarah bangsa Afganistan terlukis dalam 10 momen penting berikut ini:

1. Pada jaman Sebelum Masehi wilayah Afghanistan Utara yang dikenal dengan sebutan Baktria, silih berganti dikuasai oleh berbagai kerajaan mulai dari Alexander Agung pada tahun 330 Sebelum Masehi memberikan pengaruh budaya Yunani pada penduduk Baktria. Pada tahun 293 Sebelum Masehi wilayah Afghanistan dikuasai oleh Kekaisaran Mauryan dari India dengan mengenalkan agama Budha dan kebudayaan India.
 
2. Kira-kira Seratus tahun sebelum masehi sampai dengan tahun 652 Masehi, terjadi gelombang nomadic atau perpindahan penduduk dari wilayah utara Afganistan termasuk Yuezhi /Kushans. Mereka menguasai dan mengenalkan Mahayana Budhism, mendirikan kekaisaran Kushan yang berpusat di Baktria dan Gandhara.
3. Kerajaan Arab menaklukkan wilayah Afghanistan dan menjadikan sebagian besar penduduk wilyah tersebut beragama Islam pada tahun 652 sampai 709 Masehi. Tahun 1219 wilayah yang dikenal sebagai Afghanistan sekarang mendapatkan serbuan bangsa asing dan kali ini giliran bangsa Mongol dibawah pimpinan Genghis Khan dan berhasil menaklukkan wilayah tersebut. Cukup lama wilyah ini dikuasai oleh bangsa Mongol bahkan kematian Genghis Khan tidak menyebabkan surutnya kekuasaan Mongol di wilayah Afghanistan. Tamerlane atau Timur Leng melanjukan kekuasaan Gengis Khan. Tahun 1504 Kekaisaran Mughal dari India meluaskan wilayahnya yang meliputi Afghanistan sampai tahun 1738. Selanjutnya pada tahun 1738 Raja Persia Nadir Shah menaklukkan Kabul dan Kandahar dan menandai kembalinya pengaruh Islam di wilayah Afghanistan.

4. Seorang pemimpin lokal bernama Ahmad Shah Durrani memproklamirkan kemerdekaan Afghanistan dari Persia. Seiring dengan bersatunya pemimpin dari suku-suku terutama suku Pashtun ditetapkan bahwa Durrani sebagai raja dari sebuah bangsa bernama Afghanistan. Tahun 1772 Timur Shah Durrani anak dari Ahmad Shah Durrani memindahkan ibu kota Afghanistas dari Kandahar ke Kabul.

5. Afghanistan mulai menjadi rebutan negara-negra imperialis dari Eropa. Untuk pertama kalinya pada tahun 1839 sampai tahun 1842 wilayah Afghanistan yang secara geografis berada ditengah dan strategis menjadi rebutan antara Kekaisaran Rusia dan Kerajaan Inggris yang sedang berkuasa di India. Perang Anglo-Afghanistan kemudian meletus kembali untuk kedua kalinya pada tahun 1878 sampai 1881, di mana Afghanistan kehilangan kontrol atas wilayahnya yang sebagian besar jatuh ke tangan Inggris.

6. Pada tahun 1880 sampai 1901 raja Abdur Rahman mengeluarkan kebijaksanaan yang membuat suku Pashtuns sebagai etnis atau suku yang mendominasi Kerajaan Afghanistan. Pada masa ini Inggris melalui Sir Mortimer Durand membuat sebauah garis batas yang dikenal dengan garis Durand sejauh 750 mil antara India dan kerajaan Afghanistan namun tidak pernah diratifikasi oleh Afghanistan.
 
7. Awal abad ke 20 yaitu pada tahun 1919 Amanullah Khan mendeklarasikan kemerdekaan Afghanistan secara utuh dari tangan Inggris. Akibatnya perang kembali meletus antara Inggris dan Afghanistan. Perjanjian kesepakatan kemudian dilakukan.
 
8. Tahun 1967 sumber gas alam pertama kali dihasilkan dari Afghanistan. Pada masa selanjutnya Afghanistan selalu dilanda kudeta. Kudeta pertama terjadi pada tahun 1973, Zahir Shah, Penguasa Afghanistan saat itu, ketika sedang berobat ke Italia, Dikudeta oleh saudaranya Sardar Mohammed Doud. Kudeta tak berdarah tersebut berhasil menggulingkan kekuasaan saudaranya.Tahun 1978 terjadi lagi perubahan kekuasaan yang dilakukan oleh Partai Communist People’s Democratic Party of Afghanistan yang dikenal dengan Saur. Peralihan kekuasaan ini menandai awal mula rangkaian pemerintahan komunis di Afghanistan. Amerika Serikat yang anti komunis kemudian mendukung pasukan Mujahidin untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintahan komunis yang didukung oleh Uni Soviet.
 
9. Tahun 1979 Uni Soviet menginvasi Afghanistan untuk memberikan dukungan terhadap pemerintahan komunis Afghanistan. Akibat invasi Uni Soviet ini perdana menteri Afghanistan saat itu terbunuh dan lebih dari 5 juta orang mengungsi ke negara tetangga seperti Pakistan dan Iran. Tahun 1989 situasi bertambah kacau dengan ditariknya pasukan Uni Soviet dari Afghanistan. Krisis terjadi di segala bidang.
Banyak orang-orang pintar yang pergi ke luar negeri. Tahun 1992 setelah berakhirnya rezim komunis maka mulailah terjadi perang sipil antara faksi-faksi Mujahidin. Konflik ini memakan korban 10 ribu orang tewas di Kabul.
 
10. Tahun 1994 muncul kelompok bersenjata dari wilayah selatan yang bernama Taliban yang terdiri atas para ulama dan mantan anggota Mujahidin. Tujuan Taliban untuk menyingkirkan Mujahidin. Tahun 1996 Taliban berhasil menguasai ibu kota Kabul.
Taliban kemudian memerintah Afganistan, menguasai 95 persen dari total seluruh negri dan menerapkan Syariat Islam yang keras dan oleh negara-negara barat dianggap sangat ekstrim, terutama yang berhubungan dengan Gender ke dalam system pemerintahan Afghanistan. Semua hal di luar Islam dihancurkan termasuk dua buah gua yang berisi patung Budha peninggalan antara abad pertama sampai abad ke 6. Kekuasaan Taliban berakhir pada tahun 2001 ketika Amerika Serikat menginvasi Afghanistan dan membentuk sebuah pemerintahan yang baru.


EKONOMI DI AFGANISTAN
Afghanistan ialah sebuah negara yang relatif miskin, sangat bergantung pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik, dan militer terkini, tambahan kemarau keras dengan kesulitan bangsa antara 1998-2001. Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer, dan ketidakpastian politik. Inflasi menyisakan banyak masalah. Menyusul perang koalisi yang dipimpin AS yang menimbulkan jatuhnya Taliban pada November 2001, dan pembentukan Otoritas Interim Afganistan (AIA) yang diakibatkan dari Persetujuan Bonn Desember 2001, usaha Internasional untuk membangun kembali Afganistan ditujukan di Konferensi Donor Tokyo untuk Rekonstruksi Afganistan pada Januari 2002, di mana $4,5 juta dikumpulkan untuk dana perwalian yang akan diatur oleh Bank Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk konstruksi pendidikan, kesehatan, dan fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas administratif, perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali jalan, energi, dan jaringan telekomunikasi.

TINGKAT PENGANGGURAN DI AFGANISTAN 1991-2013
Afganistan Buruh
Terakhir
Sebelum Ini
Tertinggi
Paling Rendah
Satuan
8.00 %
8.70%
8.70%
8.00%
Persen
30.55 JT
29.82 JT
30.55 JT
8.77 JT
Juta

AFGANISTAN - INFLASI PANGAN 2012 -2015



Afganistan Harga
Terakhir
Sebelum Ini
Tertinggi
Paling Rendah
Satuan
-1.40%
-0.70%
13.97%
-18.39%
Persen
120.90
121.00
179.22
101.40
Indeks Poin
-2.60%
-1.30%
16.30%
-2.60%
Persen
-0.10%
-1.00%
7.27%
-42.98%
Persen


CARA MENGATASI INFLASI :

1.       pemerintah berusaha menekan inflasi serendah-rendahnya karena inflasi tidak dapat dihapuskan sama sekali.
2.      Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga.
3.      Kebijakan moneter dengan cara bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar sehingga akan terjadi perubahan jumlah uang yang beredar.
4.       Memperkuat Politik diskonto (discount policy), yaitu politik bank sentral untuk mempengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikan dan menurunkan tingkat bunga.
5.      Kebijakan Pasar Terbuka (open market policy) yaitu dengan jalam membeli atau menjual surat-surat berharga.
6.      menentukan cash ratio yaitu angka perbandingan minimum antara uang tunai yang dimiliki oleh bank umum dengan jumlah uang giral (cek.giro dan sebagainya) yang dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan.
7.      Menurunkan cadangan minimum sehingga jumlah uang yang beredar cenderung naik dan sebaliknya jika cadangan minimum dinaikan jumlah uang yang beredar cenderung turun.

Sumber :
http://warta10.blogspot.com




Jumat, 01 April 2016

PERUSAHAAN MULTINASIONAL DUNKIN'S DONUTS


NAMA                       : GUSTI ANI YUNITA
KELAS                      : 4 EB22
NPM                           : 23212218
MATA KULIAH      : AKUNTANSI INTERNASIONAL
TEMA                        :PERUSAHAAN MULTINASIONAL ( DUNKIN’S   
                                        DONUTS )


Sejarah Dunkin’s Donuts

Eksistensi Perusahaan Multinasional semakin berkembang pesat di berbagai negara yang bergerak di segala bidang. Salah satunya adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang kafe yang menyediakan makanan lezat yaitu Dunkin Donut’s atau yang lebih dikenal dengan sebutan ’DD’. Dunkin’Donuts pada mulanya tumbuh dan berkembang di kota Boston, Amerika Serikat pada tahun 1940 (dengan nama awal Open Kettle). Kemudian perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang hingga akhirnya pada tahun 1970, Dunkin’Donuts telah berhasil menjadi perusahaan dengan merek internasional. Kemudian pada tahun 1983 perusahaan Dunkin’Donuts dibeli oleh Domecq Sekutu (Allied Domecq) yang juga membawahi Togo’s dan Baskin Robins. Di bawah  Allied Domecq, perluasan pasar Dunkin’Donuts secara internasional semakin diintensifkan. Hingga akhirnya gerai Dunkin’Donuts tersebar tidak hanya di benua Amerika saja, tetapi juga meluas ke benua-benua seperti  Eropa dan Asia.
 Sejak tahun 1970 Dunkin Donut’s menjadi merek internasional dengan reputasi yang sangat luar biasa dalam kualitas dan pelayanan. Dunkin’ Donuts-lah yang dinilai paling berhasil dalam meluaskan jaringan pasarnya di Indonesia, bahkan di dunia.Dunkin’ Donuts telah berhasil membuka lebih dari 8.800 gerai  donatnya di lebih dari 35 negara di berbagai benua. Di Indonesia sendiri Dunkin’ Donuts telah membuka 200 gerai lebih di kota-kota besar di seluruh Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Jakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Dunkin Donut’s itu sendiri pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun 1985, yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk No.9 Jakarta Pusat. Perusahaan yang membeli franchise Dunkin Donut’s tersebut adalah PT. DUNKINDO LESTARI. Perusahaan ini merupakan badan usaha swata nasional yang bergerak dibidang jasa pada jenis usaha makanan cepat saji.
Sementara sejarah dari sosok pendirinya, yaitu William Rosenberg, adalah bermula ketika ia terpaksa berhenti sekolah untuk membantu kedua orang tuanya. Dia bekerja di “Western Union” hanya sebentar lalu dia bekerja sebagai penjual di “Jack & Jill Ice Cream, dalam waktu 4 tahun dia bisa menjadi manajer penjualan untuk distribusi ke restaurant dan lembaga-lembaga.
Dia mengumpulkan 2500 dolar dan memulai usahanya yang bergerak dibidang Industri Jasa Hidangan. Yang dijualnya adalah sandwich dan hidangan makan siang untuk pekerja pabrik di daerah Boston dan sekitarnya. Usaha Industri Jasa Hidangan ini meluas cepat mencapai 140 truk namun segera menyurut pada akhir tahun 1940an.
Pada tahun 1950 membuka “The Open Kettle” lalu diganti nama menjadi “Dunkin’ Donuts” yang diambil nama dari komedi lama “Red Skelton”. Dan tahun 1963, William Rosenberg mengalihkan jabatannya CEO kepada putranya yang bernama “Robert”.
Di tahun 1963 mempunyai 100 toko yang menghasilkan 100 juta dolar. Dunkin’ Donuts lalu menjual sahamnya kepada masyarakat tahun 1968 yang pada saat itu telah mempunyai 334 toko menjadi 700 toko dalam waktu 3 tahun. Dengan strateginya yang agresif dalam memperluas dia mampu mencapai 90 juta dolar tahun 1970 dan tahun 1971 mencapai 950.000 dolar, tahun 1972 mampu mencapai 120 juta dolar. Pada tahun 1973 menghadapi menurunan sehingga dia harus menjual 56 toko dan perusahaan merugi hingga 1,7 juta dolar. Itu menurun hingga 12% dari semua toko Dunkin’ Donuts.
Ketika dia sudah mengalami penurunan, namun dia tetap membuka usahanya dengan memilih tempat dengan hati-hati seperti pompa bensin, bandar udara, toko-toko diskon yang menyenangkan. Pada tahun 1989 Dunkin’ Donuts berpindah tangan kepada “Allied Lyson” membelinya dengan harga 325 juta dolar. Akibat kecerobohan Robert, perusahaan Dunkin’ Donuts mengalami kerugian besar dan hampir memusnahkan perusahaan ini.
Dunkin’ Donuts ingin memperluasnya dengan melakukan analisa pasar. Pendapatan semakin lama semakin meningkat mencapai 10-15%. Perusahaan ini menetapkan  pandangannya dalam membangun dan mempertahankan staf perusahaan yang paling stabil dan efektif dalam industri ini dan perusahaan ini menyadari bahwa usaha tanpa staf perusahaan yang stabil dan efektif maka tidak akan bisa maju malahan akan menghadapi ancaman.
-          Mengambil ahli pesaing yang ada dan mengubah toko mereke menjadi toko Dunkin’ Donuts.
Pada tahun 1991 pesaing Dawn Donuts di Timur telah di gulung. 59 toko dibeli dan diubah namanya menjadi Dunkin’ Donuts dan Mister Donut juga diambil alih. Lebih dari 28 juta dolar dihabiskan untuk mengambil alih 550 toko Mister Donut dari perusahaan Internasional Multifood.

-          Menemukan daerah yang baru dan menguntungkan.
Salah satunya adalah usaha toko mini, usaha toko mini ini dibuka disekitar stasiun kereta api, terminal bus, bandar udara. Lalu daerah selanjutnya adalah pompa bensin, pompa bensin Exxon, Citgo, Shell, dan Amoco adalah pompa bensin yang sudah bekerja sama dengan Dunkin’ Donuts. Dunkin’ Donuts sudah mempunyai ratusan tempat sampai 1995. Dunkin’ Donuts tidak hanya di dalam negri saja namun sudah keluar negri dari Brazil sampai ke Arab Saudi, selain itu Allied sudah mempersiapkan 4 tempat baru yaitu :
1.    Amerika
2.    Eropa Barat
3.    Inggris Raya
4.    Bagian Dunia Lainnya.

650 tempat berhasil menghasilkan 220 juta dolar. Usaha ini juga sedang diperluas ke Spanyol, Korea dan Inggris. Perhitungan terakhir pada tanggal 29 Februari 1993 menghasilkan 1,35 milyar dolar dari 3000 tempat penjualan dalam negri. Tahun 1992 memperoleh 1,22 milyar dolar dan 1,03 milyar dolar berasal dari dalam negri.
Dunkin’ Donuts selalu mengutamakan kualitasnya dan setiap anggota selalu bekerja sama untuk membangun Dunkin’ Donuts menjadi tambah berkembang. Dunkin’ Donuts mampu menyediakan pasokan tepat waktu. Setiap manager bertanggung jawab atas pengembangan, pengemasan, penelitian pasar, penetapan harga, dan penyediaan bahan.
Ketiga golongan produk lainnya adalah donat, cairan termasuk kopi, dan sop serta bakaran termasuk sandwich. Dunkin’ Donuts tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan para konsumen, apalagi macam rasanya tidak mempunyai variasi maka peminatnya berkurang. Para pelanggan menginginkan makanan lebih bergizi dan sehat. Penjualan Dunkin’ Donuts dilakukan di arena penjualan setempat. Mc Donald’s dan Burger King juga memasuki perang makanan pagi / siang, sehingga mengancam Dunkin’ Donuts akan mengalami kebangkrutan.
Dengan Dunkin’ Donuts mengeluarkan produk yang lebih beragam. Dunkin’ Donuts telah mengalami proses pembelajaran dari perluasan usahanya dalam tahun 60an, masalah berat telah dipecahkan oleh perusahaan yaitu dengan meningkatkan penjualan tanpa terlalu memperluas usaha dan mampu memasuki pesaingan di pasaran.
Dengan banyaknya pesaing di pasaran Dunkin’ Donuts mengurangi waktu usahanya, dan Dunkin’ Donuts juga mengeluarkan produk menarik untuk pelanggan. Dunkin’ Donuts juga mampu meyakini pelanggan bahwa Dunkin’ Donuts tidak hanya membuat donut namun menyediakan sandwich dan sop.
Dalam pandangan yang sederhana, waralaba adalah inti mutlak dari kewirausahaan dan perusahaan bebas, dan tidak diragukan lagi menjadi faktor ekonomi paling dinamik di dunia kini. ( William Rosenberg, pendiri Dunkin’ Donuts ).
http://www.dunkindonuts.co.id/mile/about_06.png

  
ΓΌ  Kantor Pusat Dunkin Donuts
Dunkin’Donuts berada  di kota Boston, Amerika Serikat

ΓΌ  Kantor Cabang Dunkin Donuts di indonesia
Di Indonesia sendiri Dunkin’ Donuts telah membuka 200 gerai lebih di kota-kota besar di seluruh Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Jakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Dunkin Donut’s itu sendiri pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun 1985, yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk No.9 Jakarta Pusat. Perusahaan yang membeli franchise Dunkin Donut’s tersebut adalah PT. DUNKINDO LESTARI.


Hayam Wuruk
Jl. Hayam Wuruk No. 9 A
Jakarta Pusat 10120
(021) 3858567-68
view map

Fatmawati
Jl. Fatmawati No. 74
Jakarta Selatan 12150
(021) 7511569
view map

Mahkota Mas
Jl. Cikokol Blok J 10 - 12
Tangerang 15117
(021) 5549628
view map



Bogor
Jl. Surya Kencana No. 315
Bogor
(0251) 345919
view map

Pondok Gede
Jl. Raya Pondok Gede Jati Rahayu
Bekasi
(021) 8487802
view map

Pondok Indah
Jl. Sultan Iskandar 19 Kebayoran Lama
Jakarta Selatan 12240
(021) 7269851
view map



Blora
Jl. Blora No. 11
Jakarta Pusat 10310
(021) 3152906
view map

Kalimalang
Jl. Saluran Inspeksi Kalimalang
Bekasi 13420
(021) 8859092
view map

Gunung Sahari
Jl. Gunung Sahari Raya No. 25
Jakarta Pusat 10720
(021) 6244672
view map

MEDAN
Medan
Jl. Gatot Subroto No. 241
Medan 20112
(061) 4151060
view map

BALI
Bali
Jl. Raya Legian, Kuta Bali
Denpasar 20112
(0361) 750412
view map

SEMARANG
Semarang
Jl. Taman Majapahit No. 1
Semarang, Jawa Tengah 50192
(024) 6732420
view map

YOGYAKARTA
Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara Km. 7 No. 169
Maguwoharjo
(0274) 486630
view map


MALANG
Malang
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 50 A
Malang, Jawa Timur
(0341) 327962
view map

CIREBON
Cirebon
Jl. Siliwangi No. 106
Cirebon 45123
view map

SURABAYA
Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No. 79 A-B
Surabaya, Jawa Timur
(031) 5310816
view map

PONTIANAK
Pontianak
KOMPLEK A YANI MEGA MALL BLOK A 7 - 8
PONTIANAK
(0561) 760737
view map

BANJARMASIN
Banjarmasin
DUTA MALL BANJARMASIN JL A YANI KM 2
DUTA MALL LT. 1 BLOK T 10 - 11 BANJARMASIN
(0511) 4366004
view map

MAKASAR
Makasar
JL SULTAN HASANUDDIN
MAKASAR
view map

PAPUA
Papua
JL RAYA ABEPURA KOMPLEK RUKO HARMONI NO. 6 - 8
JAYAPURA PAPUA
(0967) 588000
view map



BALIKPAPAN
Balikpapan
JL JENDRAL SUDIRMAN
BALIKPAPAN
view map

MANADO
Manado
JL DIPONEGORO RUKO SAMPING KANTOR KAPET
MANADO
view map

PALEMBANG
Palembang
JL DEMANG LEBAR DAUN NO. 48 ILIR BARAT I
PALEMBANG
(0711) 416820
view map

BANDUNG
Bandung
JL DALEM KAUM 57
BANDUNG
(022) 4230100
view map

JAMBI
Jambi
JAMBI TOWN SQUARE
JAMBI
view map




ΓΌ  Laba yang dihasilkan pada tahun 2015

 Dunkin Donuts Akan Tutup 100 Toko di AS


NEW YORK - Dunkin' Brands Group Inc menyatakan akan menutup 100 toko Dunkin' Donuts di Amerika Serikat (AS) pada tahun ini dan tahun depan.
Dikutip dari Reuters, penutupan toko dilakukan karena pertumbuhan penjualan yang melambat di restoran Dunkin' Donuts di AS pada kuartal III tahun ini. Akibat pengumuman itu, harga saham perusahaan anjlok 13% pada Kamis waktu setempat.
Dunkin' memperkirakan pertumbuhan penjualan hanya 1,1% di toko Dunkin' Donuts AS pada kuartal yang berakhir September dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, naik 2%. Perusahaan menyatakan, toko-toko yang ditutup menyumbang 0,1% dari penjualan di AS. Dunkin' mendapat sekitar 0,75% dari total pendapatan toko Dunkin' Donuts di Amerika Serikat.
Perusahaan juga mempertahankan perkiraan laba setahun penuh di kisaran USD1,87-USD1,91/saham dan pertumbuhan pendapatan sekitar 6%-8%. Sementara menurut Thomson Reuters, analis mengharapkan pendapatan rata-rata USD1,92/saham. Saham Dunkin' turun sekitar 11% menjadi USD43,73 pada perdagangan Kamis pagi kemarin, setelah menyentuh level terendah selama delapan bulan di USD42,75, sehari sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA :

 http://www.dunkindonuts.co.id/about.php
http://venom97.blogspot.co.id/2011/08/sejarah-berdirinya-dunkin-donuts.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Dunkin'_Donuts