Jumat, 01 April 2016

PERUSAHAAN MULTINASIONAL DUNKIN'S DONUTS


NAMA                       : GUSTI ANI YUNITA
KELAS                      : 4 EB22
NPM                           : 23212218
MATA KULIAH      : AKUNTANSI INTERNASIONAL
TEMA                        :PERUSAHAAN MULTINASIONAL ( DUNKIN’S   
                                        DONUTS )


Sejarah Dunkin’s Donuts

Eksistensi Perusahaan Multinasional semakin berkembang pesat di berbagai negara yang bergerak di segala bidang. Salah satunya adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang kafe yang menyediakan makanan lezat yaitu Dunkin Donut’s atau yang lebih dikenal dengan sebutan ’DD’. Dunkin’Donuts pada mulanya tumbuh dan berkembang di kota Boston, Amerika Serikat pada tahun 1940 (dengan nama awal Open Kettle). Kemudian perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang hingga akhirnya pada tahun 1970, Dunkin’Donuts telah berhasil menjadi perusahaan dengan merek internasional. Kemudian pada tahun 1983 perusahaan Dunkin’Donuts dibeli oleh Domecq Sekutu (Allied Domecq) yang juga membawahi Togo’s dan Baskin Robins. Di bawah  Allied Domecq, perluasan pasar Dunkin’Donuts secara internasional semakin diintensifkan. Hingga akhirnya gerai Dunkin’Donuts tersebar tidak hanya di benua Amerika saja, tetapi juga meluas ke benua-benua seperti  Eropa dan Asia.
 Sejak tahun 1970 Dunkin Donut’s menjadi merek internasional dengan reputasi yang sangat luar biasa dalam kualitas dan pelayanan. Dunkin’ Donuts-lah yang dinilai paling berhasil dalam meluaskan jaringan pasarnya di Indonesia, bahkan di dunia.Dunkin’ Donuts telah berhasil membuka lebih dari 8.800 gerai  donatnya di lebih dari 35 negara di berbagai benua. Di Indonesia sendiri Dunkin’ Donuts telah membuka 200 gerai lebih di kota-kota besar di seluruh Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Jakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Dunkin Donut’s itu sendiri pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun 1985, yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk No.9 Jakarta Pusat. Perusahaan yang membeli franchise Dunkin Donut’s tersebut adalah PT. DUNKINDO LESTARI. Perusahaan ini merupakan badan usaha swata nasional yang bergerak dibidang jasa pada jenis usaha makanan cepat saji.
Sementara sejarah dari sosok pendirinya, yaitu William Rosenberg, adalah bermula ketika ia terpaksa berhenti sekolah untuk membantu kedua orang tuanya. Dia bekerja di “Western Union” hanya sebentar lalu dia bekerja sebagai penjual di “Jack & Jill Ice Cream, dalam waktu 4 tahun dia bisa menjadi manajer penjualan untuk distribusi ke restaurant dan lembaga-lembaga.
Dia mengumpulkan 2500 dolar dan memulai usahanya yang bergerak dibidang Industri Jasa Hidangan. Yang dijualnya adalah sandwich dan hidangan makan siang untuk pekerja pabrik di daerah Boston dan sekitarnya. Usaha Industri Jasa Hidangan ini meluas cepat mencapai 140 truk namun segera menyurut pada akhir tahun 1940an.
Pada tahun 1950 membuka “The Open Kettle” lalu diganti nama menjadi “Dunkin’ Donuts” yang diambil nama dari komedi lama “Red Skelton”. Dan tahun 1963, William Rosenberg mengalihkan jabatannya CEO kepada putranya yang bernama “Robert”.
Di tahun 1963 mempunyai 100 toko yang menghasilkan 100 juta dolar. Dunkin’ Donuts lalu menjual sahamnya kepada masyarakat tahun 1968 yang pada saat itu telah mempunyai 334 toko menjadi 700 toko dalam waktu 3 tahun. Dengan strateginya yang agresif dalam memperluas dia mampu mencapai 90 juta dolar tahun 1970 dan tahun 1971 mencapai 950.000 dolar, tahun 1972 mampu mencapai 120 juta dolar. Pada tahun 1973 menghadapi menurunan sehingga dia harus menjual 56 toko dan perusahaan merugi hingga 1,7 juta dolar. Itu menurun hingga 12% dari semua toko Dunkin’ Donuts.
Ketika dia sudah mengalami penurunan, namun dia tetap membuka usahanya dengan memilih tempat dengan hati-hati seperti pompa bensin, bandar udara, toko-toko diskon yang menyenangkan. Pada tahun 1989 Dunkin’ Donuts berpindah tangan kepada “Allied Lyson” membelinya dengan harga 325 juta dolar. Akibat kecerobohan Robert, perusahaan Dunkin’ Donuts mengalami kerugian besar dan hampir memusnahkan perusahaan ini.
Dunkin’ Donuts ingin memperluasnya dengan melakukan analisa pasar. Pendapatan semakin lama semakin meningkat mencapai 10-15%. Perusahaan ini menetapkan  pandangannya dalam membangun dan mempertahankan staf perusahaan yang paling stabil dan efektif dalam industri ini dan perusahaan ini menyadari bahwa usaha tanpa staf perusahaan yang stabil dan efektif maka tidak akan bisa maju malahan akan menghadapi ancaman.
-          Mengambil ahli pesaing yang ada dan mengubah toko mereke menjadi toko Dunkin’ Donuts.
Pada tahun 1991 pesaing Dawn Donuts di Timur telah di gulung. 59 toko dibeli dan diubah namanya menjadi Dunkin’ Donuts dan Mister Donut juga diambil alih. Lebih dari 28 juta dolar dihabiskan untuk mengambil alih 550 toko Mister Donut dari perusahaan Internasional Multifood.

-          Menemukan daerah yang baru dan menguntungkan.
Salah satunya adalah usaha toko mini, usaha toko mini ini dibuka disekitar stasiun kereta api, terminal bus, bandar udara. Lalu daerah selanjutnya adalah pompa bensin, pompa bensin Exxon, Citgo, Shell, dan Amoco adalah pompa bensin yang sudah bekerja sama dengan Dunkin’ Donuts. Dunkin’ Donuts sudah mempunyai ratusan tempat sampai 1995. Dunkin’ Donuts tidak hanya di dalam negri saja namun sudah keluar negri dari Brazil sampai ke Arab Saudi, selain itu Allied sudah mempersiapkan 4 tempat baru yaitu :
1.    Amerika
2.    Eropa Barat
3.    Inggris Raya
4.    Bagian Dunia Lainnya.

650 tempat berhasil menghasilkan 220 juta dolar. Usaha ini juga sedang diperluas ke Spanyol, Korea dan Inggris. Perhitungan terakhir pada tanggal 29 Februari 1993 menghasilkan 1,35 milyar dolar dari 3000 tempat penjualan dalam negri. Tahun 1992 memperoleh 1,22 milyar dolar dan 1,03 milyar dolar berasal dari dalam negri.
Dunkin’ Donuts selalu mengutamakan kualitasnya dan setiap anggota selalu bekerja sama untuk membangun Dunkin’ Donuts menjadi tambah berkembang. Dunkin’ Donuts mampu menyediakan pasokan tepat waktu. Setiap manager bertanggung jawab atas pengembangan, pengemasan, penelitian pasar, penetapan harga, dan penyediaan bahan.
Ketiga golongan produk lainnya adalah donat, cairan termasuk kopi, dan sop serta bakaran termasuk sandwich. Dunkin’ Donuts tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan para konsumen, apalagi macam rasanya tidak mempunyai variasi maka peminatnya berkurang. Para pelanggan menginginkan makanan lebih bergizi dan sehat. Penjualan Dunkin’ Donuts dilakukan di arena penjualan setempat. Mc Donald’s dan Burger King juga memasuki perang makanan pagi / siang, sehingga mengancam Dunkin’ Donuts akan mengalami kebangkrutan.
Dengan Dunkin’ Donuts mengeluarkan produk yang lebih beragam. Dunkin’ Donuts telah mengalami proses pembelajaran dari perluasan usahanya dalam tahun 60an, masalah berat telah dipecahkan oleh perusahaan yaitu dengan meningkatkan penjualan tanpa terlalu memperluas usaha dan mampu memasuki pesaingan di pasaran.
Dengan banyaknya pesaing di pasaran Dunkin’ Donuts mengurangi waktu usahanya, dan Dunkin’ Donuts juga mengeluarkan produk menarik untuk pelanggan. Dunkin’ Donuts juga mampu meyakini pelanggan bahwa Dunkin’ Donuts tidak hanya membuat donut namun menyediakan sandwich dan sop.
Dalam pandangan yang sederhana, waralaba adalah inti mutlak dari kewirausahaan dan perusahaan bebas, dan tidak diragukan lagi menjadi faktor ekonomi paling dinamik di dunia kini. ( William Rosenberg, pendiri Dunkin’ Donuts ).
http://www.dunkindonuts.co.id/mile/about_06.png

  
ü  Kantor Pusat Dunkin Donuts
Dunkin’Donuts berada  di kota Boston, Amerika Serikat

ü  Kantor Cabang Dunkin Donuts di indonesia
Di Indonesia sendiri Dunkin’ Donuts telah membuka 200 gerai lebih di kota-kota besar di seluruh Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Jakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Dunkin Donut’s itu sendiri pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun 1985, yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk No.9 Jakarta Pusat. Perusahaan yang membeli franchise Dunkin Donut’s tersebut adalah PT. DUNKINDO LESTARI.


Hayam Wuruk
Jl. Hayam Wuruk No. 9 A
Jakarta Pusat 10120
(021) 3858567-68
view map

Fatmawati
Jl. Fatmawati No. 74
Jakarta Selatan 12150
(021) 7511569
view map

Mahkota Mas
Jl. Cikokol Blok J 10 - 12
Tangerang 15117
(021) 5549628
view map



Bogor
Jl. Surya Kencana No. 315
Bogor
(0251) 345919
view map

Pondok Gede
Jl. Raya Pondok Gede Jati Rahayu
Bekasi
(021) 8487802
view map

Pondok Indah
Jl. Sultan Iskandar 19 Kebayoran Lama
Jakarta Selatan 12240
(021) 7269851
view map



Blora
Jl. Blora No. 11
Jakarta Pusat 10310
(021) 3152906
view map

Kalimalang
Jl. Saluran Inspeksi Kalimalang
Bekasi 13420
(021) 8859092
view map

Gunung Sahari
Jl. Gunung Sahari Raya No. 25
Jakarta Pusat 10720
(021) 6244672
view map

MEDAN
Medan
Jl. Gatot Subroto No. 241
Medan 20112
(061) 4151060
view map

BALI
Bali
Jl. Raya Legian, Kuta Bali
Denpasar 20112
(0361) 750412
view map

SEMARANG
Semarang
Jl. Taman Majapahit No. 1
Semarang, Jawa Tengah 50192
(024) 6732420
view map

YOGYAKARTA
Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara Km. 7 No. 169
Maguwoharjo
(0274) 486630
view map


MALANG
Malang
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 50 A
Malang, Jawa Timur
(0341) 327962
view map

CIREBON
Cirebon
Jl. Siliwangi No. 106
Cirebon 45123
view map

SURABAYA
Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No. 79 A-B
Surabaya, Jawa Timur
(031) 5310816
view map

PONTIANAK
Pontianak
KOMPLEK A YANI MEGA MALL BLOK A 7 - 8
PONTIANAK
(0561) 760737
view map

BANJARMASIN
Banjarmasin
DUTA MALL BANJARMASIN JL A YANI KM 2
DUTA MALL LT. 1 BLOK T 10 - 11 BANJARMASIN
(0511) 4366004
view map

MAKASAR
Makasar
JL SULTAN HASANUDDIN
MAKASAR
view map

PAPUA
Papua
JL RAYA ABEPURA KOMPLEK RUKO HARMONI NO. 6 - 8
JAYAPURA PAPUA
(0967) 588000
view map



BALIKPAPAN
Balikpapan
JL JENDRAL SUDIRMAN
BALIKPAPAN
view map

MANADO
Manado
JL DIPONEGORO RUKO SAMPING KANTOR KAPET
MANADO
view map

PALEMBANG
Palembang
JL DEMANG LEBAR DAUN NO. 48 ILIR BARAT I
PALEMBANG
(0711) 416820
view map

BANDUNG
Bandung
JL DALEM KAUM 57
BANDUNG
(022) 4230100
view map

JAMBI
Jambi
JAMBI TOWN SQUARE
JAMBI
view map




ü  Laba yang dihasilkan pada tahun 2015

 Dunkin Donuts Akan Tutup 100 Toko di AS


NEW YORK - Dunkin' Brands Group Inc menyatakan akan menutup 100 toko Dunkin' Donuts di Amerika Serikat (AS) pada tahun ini dan tahun depan.
Dikutip dari Reuters, penutupan toko dilakukan karena pertumbuhan penjualan yang melambat di restoran Dunkin' Donuts di AS pada kuartal III tahun ini. Akibat pengumuman itu, harga saham perusahaan anjlok 13% pada Kamis waktu setempat.
Dunkin' memperkirakan pertumbuhan penjualan hanya 1,1% di toko Dunkin' Donuts AS pada kuartal yang berakhir September dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, naik 2%. Perusahaan menyatakan, toko-toko yang ditutup menyumbang 0,1% dari penjualan di AS. Dunkin' mendapat sekitar 0,75% dari total pendapatan toko Dunkin' Donuts di Amerika Serikat.
Perusahaan juga mempertahankan perkiraan laba setahun penuh di kisaran USD1,87-USD1,91/saham dan pertumbuhan pendapatan sekitar 6%-8%. Sementara menurut Thomson Reuters, analis mengharapkan pendapatan rata-rata USD1,92/saham. Saham Dunkin' turun sekitar 11% menjadi USD43,73 pada perdagangan Kamis pagi kemarin, setelah menyentuh level terendah selama delapan bulan di USD42,75, sehari sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA :

 http://www.dunkindonuts.co.id/about.php
http://venom97.blogspot.co.id/2011/08/sejarah-berdirinya-dunkin-donuts.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Dunkin'_Donuts