Kamis, 19 Mei 2016

softskill - negara yang pernah inflasi ( AFGHANISTAN)


SEJARAH AFGHANISTAN
Afganistan adalah sebuah negara di persimpangan Asia. Umumnya dianggap sebagai bagian dari Asia Tengah, kadang-kadang dianggap berasal dari sebuah blok regional baik di Asia Selatan atau Timur Tengah, karena memiliki hubungan budaya,etnolinguistik, dan geografis dengan sebagian besar tetangganya. Hal ini berbatasan dengan Iran di sebelah barat, Pakistan di selatan, dan timur, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tajikistan di utara, dan Cina ke timur. Ini memiliki penduduk 30 juta orang, meskipun ini tetap perkiraan, karena tidak ada sensus resmi telah diambil selama beberapa dekade.
Afghanistan harfiah diterjemahkan menjadi 'tanah Afghan', tetapi kebanyakan dari nama-nama lainnya telah diterapkan pada lokasi umum di masa lalu. Antara jatuhnya Taliban setelah invasi AS ke Afghanistan, dan Loya jirga 2003, Afghanistan disebut oleh Pemerintah Amerika Serikat sebagai Negara Islam Transisi Afganistan. Di bawah konstitusi baru, negara ini sekarang resmi bernama Republik Islam Afghanistan.

Pada wilayah negeri yang saat ini dikenal sebagai negara Afghanistan, sekitar 5000 tahun yang lalu diperkirakan sudah memulai sebuah peradaban maju berupa kehidupan perkotaan. Penduduk Afganistan yang multi etnis adalah perpaduan antara orang-orang Indo-Eropa dari utara, pendatang dari timur dan selatan Asia. Negeri yang terletak di jantung Asia Barat ini dibatasi oleh Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Cina dan Pakistan ini sudah berkali-kali menjadi daerah taklukan, mulai dari bangsa Mongol sampai Uni Soviet dan Amerika Serikat. Catatan panjang sejarah bangsa Afganistan terlukis dalam 10 momen penting berikut ini:

1. Pada jaman Sebelum Masehi wilayah Afghanistan Utara yang dikenal dengan sebutan Baktria, silih berganti dikuasai oleh berbagai kerajaan mulai dari Alexander Agung pada tahun 330 Sebelum Masehi memberikan pengaruh budaya Yunani pada penduduk Baktria. Pada tahun 293 Sebelum Masehi wilayah Afghanistan dikuasai oleh Kekaisaran Mauryan dari India dengan mengenalkan agama Budha dan kebudayaan India.
 
2. Kira-kira Seratus tahun sebelum masehi sampai dengan tahun 652 Masehi, terjadi gelombang nomadic atau perpindahan penduduk dari wilayah utara Afganistan termasuk Yuezhi /Kushans. Mereka menguasai dan mengenalkan Mahayana Budhism, mendirikan kekaisaran Kushan yang berpusat di Baktria dan Gandhara.
3. Kerajaan Arab menaklukkan wilayah Afghanistan dan menjadikan sebagian besar penduduk wilyah tersebut beragama Islam pada tahun 652 sampai 709 Masehi. Tahun 1219 wilayah yang dikenal sebagai Afghanistan sekarang mendapatkan serbuan bangsa asing dan kali ini giliran bangsa Mongol dibawah pimpinan Genghis Khan dan berhasil menaklukkan wilayah tersebut. Cukup lama wilyah ini dikuasai oleh bangsa Mongol bahkan kematian Genghis Khan tidak menyebabkan surutnya kekuasaan Mongol di wilayah Afghanistan. Tamerlane atau Timur Leng melanjukan kekuasaan Gengis Khan. Tahun 1504 Kekaisaran Mughal dari India meluaskan wilayahnya yang meliputi Afghanistan sampai tahun 1738. Selanjutnya pada tahun 1738 Raja Persia Nadir Shah menaklukkan Kabul dan Kandahar dan menandai kembalinya pengaruh Islam di wilayah Afghanistan.

4. Seorang pemimpin lokal bernama Ahmad Shah Durrani memproklamirkan kemerdekaan Afghanistan dari Persia. Seiring dengan bersatunya pemimpin dari suku-suku terutama suku Pashtun ditetapkan bahwa Durrani sebagai raja dari sebuah bangsa bernama Afghanistan. Tahun 1772 Timur Shah Durrani anak dari Ahmad Shah Durrani memindahkan ibu kota Afghanistas dari Kandahar ke Kabul.

5. Afghanistan mulai menjadi rebutan negara-negra imperialis dari Eropa. Untuk pertama kalinya pada tahun 1839 sampai tahun 1842 wilayah Afghanistan yang secara geografis berada ditengah dan strategis menjadi rebutan antara Kekaisaran Rusia dan Kerajaan Inggris yang sedang berkuasa di India. Perang Anglo-Afghanistan kemudian meletus kembali untuk kedua kalinya pada tahun 1878 sampai 1881, di mana Afghanistan kehilangan kontrol atas wilayahnya yang sebagian besar jatuh ke tangan Inggris.

6. Pada tahun 1880 sampai 1901 raja Abdur Rahman mengeluarkan kebijaksanaan yang membuat suku Pashtuns sebagai etnis atau suku yang mendominasi Kerajaan Afghanistan. Pada masa ini Inggris melalui Sir Mortimer Durand membuat sebauah garis batas yang dikenal dengan garis Durand sejauh 750 mil antara India dan kerajaan Afghanistan namun tidak pernah diratifikasi oleh Afghanistan.
 
7. Awal abad ke 20 yaitu pada tahun 1919 Amanullah Khan mendeklarasikan kemerdekaan Afghanistan secara utuh dari tangan Inggris. Akibatnya perang kembali meletus antara Inggris dan Afghanistan. Perjanjian kesepakatan kemudian dilakukan.
 
8. Tahun 1967 sumber gas alam pertama kali dihasilkan dari Afghanistan. Pada masa selanjutnya Afghanistan selalu dilanda kudeta. Kudeta pertama terjadi pada tahun 1973, Zahir Shah, Penguasa Afghanistan saat itu, ketika sedang berobat ke Italia, Dikudeta oleh saudaranya Sardar Mohammed Doud. Kudeta tak berdarah tersebut berhasil menggulingkan kekuasaan saudaranya.Tahun 1978 terjadi lagi perubahan kekuasaan yang dilakukan oleh Partai Communist People’s Democratic Party of Afghanistan yang dikenal dengan Saur. Peralihan kekuasaan ini menandai awal mula rangkaian pemerintahan komunis di Afghanistan. Amerika Serikat yang anti komunis kemudian mendukung pasukan Mujahidin untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintahan komunis yang didukung oleh Uni Soviet.
 
9. Tahun 1979 Uni Soviet menginvasi Afghanistan untuk memberikan dukungan terhadap pemerintahan komunis Afghanistan. Akibat invasi Uni Soviet ini perdana menteri Afghanistan saat itu terbunuh dan lebih dari 5 juta orang mengungsi ke negara tetangga seperti Pakistan dan Iran. Tahun 1989 situasi bertambah kacau dengan ditariknya pasukan Uni Soviet dari Afghanistan. Krisis terjadi di segala bidang.
Banyak orang-orang pintar yang pergi ke luar negeri. Tahun 1992 setelah berakhirnya rezim komunis maka mulailah terjadi perang sipil antara faksi-faksi Mujahidin. Konflik ini memakan korban 10 ribu orang tewas di Kabul.
 
10. Tahun 1994 muncul kelompok bersenjata dari wilayah selatan yang bernama Taliban yang terdiri atas para ulama dan mantan anggota Mujahidin. Tujuan Taliban untuk menyingkirkan Mujahidin. Tahun 1996 Taliban berhasil menguasai ibu kota Kabul.
Taliban kemudian memerintah Afganistan, menguasai 95 persen dari total seluruh negri dan menerapkan Syariat Islam yang keras dan oleh negara-negara barat dianggap sangat ekstrim, terutama yang berhubungan dengan Gender ke dalam system pemerintahan Afghanistan. Semua hal di luar Islam dihancurkan termasuk dua buah gua yang berisi patung Budha peninggalan antara abad pertama sampai abad ke 6. Kekuasaan Taliban berakhir pada tahun 2001 ketika Amerika Serikat menginvasi Afghanistan dan membentuk sebuah pemerintahan yang baru.


EKONOMI DI AFGANISTAN
Afghanistan ialah sebuah negara yang relatif miskin, sangat bergantung pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik, dan militer terkini, tambahan kemarau keras dengan kesulitan bangsa antara 1998-2001. Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer, dan ketidakpastian politik. Inflasi menyisakan banyak masalah. Menyusul perang koalisi yang dipimpin AS yang menimbulkan jatuhnya Taliban pada November 2001, dan pembentukan Otoritas Interim Afganistan (AIA) yang diakibatkan dari Persetujuan Bonn Desember 2001, usaha Internasional untuk membangun kembali Afganistan ditujukan di Konferensi Donor Tokyo untuk Rekonstruksi Afganistan pada Januari 2002, di mana $4,5 juta dikumpulkan untuk dana perwalian yang akan diatur oleh Bank Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk konstruksi pendidikan, kesehatan, dan fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas administratif, perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali jalan, energi, dan jaringan telekomunikasi.

TINGKAT PENGANGGURAN DI AFGANISTAN 1991-2013
Afganistan Buruh
Terakhir
Sebelum Ini
Tertinggi
Paling Rendah
Satuan
8.00 %
8.70%
8.70%
8.00%
Persen
30.55 JT
29.82 JT
30.55 JT
8.77 JT
Juta

AFGANISTAN - INFLASI PANGAN 2012 -2015



Afganistan Harga
Terakhir
Sebelum Ini
Tertinggi
Paling Rendah
Satuan
-1.40%
-0.70%
13.97%
-18.39%
Persen
120.90
121.00
179.22
101.40
Indeks Poin
-2.60%
-1.30%
16.30%
-2.60%
Persen
-0.10%
-1.00%
7.27%
-42.98%
Persen


CARA MENGATASI INFLASI :

1.       pemerintah berusaha menekan inflasi serendah-rendahnya karena inflasi tidak dapat dihapuskan sama sekali.
2.      Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga.
3.      Kebijakan moneter dengan cara bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar sehingga akan terjadi perubahan jumlah uang yang beredar.
4.       Memperkuat Politik diskonto (discount policy), yaitu politik bank sentral untuk mempengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikan dan menurunkan tingkat bunga.
5.      Kebijakan Pasar Terbuka (open market policy) yaitu dengan jalam membeli atau menjual surat-surat berharga.
6.      menentukan cash ratio yaitu angka perbandingan minimum antara uang tunai yang dimiliki oleh bank umum dengan jumlah uang giral (cek.giro dan sebagainya) yang dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan.
7.      Menurunkan cadangan minimum sehingga jumlah uang yang beredar cenderung naik dan sebaliknya jika cadangan minimum dinaikan jumlah uang yang beredar cenderung turun.

Sumber :
http://warta10.blogspot.com