NAMA : GUSTI ANI YUNITA
KELAS : 4 EB22
NPM :
23212218
MATA KULIAH : AKUNTANSI INTERNASIONAL
TEMA :PERUSAHAAN
MULTINASIONAL ( DUNKIN’S
DONUTS )
DONUTS )
Sejarah Dunkin’s Donuts
Eksistensi Perusahaan Multinasional semakin berkembang pesat
di berbagai negara yang bergerak di segala bidang. Salah satunya adalah
perusahaan multinasional yang bergerak di bidang kafe yang menyediakan makanan
lezat yaitu Dunkin Donut’s atau yang
lebih dikenal dengan sebutan ’DD’. Dunkin’Donuts pada mulanya tumbuh dan berkembang
di kota Boston, Amerika Serikat pada tahun 1940 (dengan nama awal Open Kettle).
Kemudian perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang hingga akhirnya pada tahun
1970, Dunkin’Donuts telah berhasil
menjadi perusahaan dengan merek internasional. Kemudian pada tahun 1983
perusahaan Dunkin’Donuts dibeli oleh
Domecq Sekutu (Allied Domecq) yang
juga membawahi Togo’s dan Baskin Robins. Di bawah Allied Domecq, perluasan pasar Dunkin’Donuts secara internasional
semakin diintensifkan. Hingga akhirnya gerai Dunkin’Donuts tersebar tidak hanya di benua Amerika saja, tetapi
juga meluas ke benua-benua seperti Eropa dan Asia.
Sejak tahun 1970 Dunkin Donut’s menjadi merek internasional dengan reputasi yang
sangat luar biasa dalam kualitas dan pelayanan. Dunkin’ Donuts-lah yang dinilai
paling berhasil dalam meluaskan jaringan pasarnya di Indonesia, bahkan di
dunia.Dunkin’ Donuts telah berhasil membuka lebih dari 8.800 gerai
donatnya di lebih dari 35 negara di berbagai benua. Di Indonesia sendiri
Dunkin’ Donuts telah membuka 200 gerai lebih di kota-kota besar di seluruh
Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar,
Jakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Dunkin
Donut’s itu sendiri pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun
1985, yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk No.9 Jakarta Pusat. Perusahaan yang membeli franchise Dunkin
Donut’s tersebut adalah PT. DUNKINDO LESTARI. Perusahaan ini merupakan
badan usaha swata nasional yang bergerak dibidang jasa pada jenis usaha makanan
cepat saji.
Sementara
sejarah dari sosok pendirinya, yaitu William Rosenberg, adalah bermula ketika
ia terpaksa berhenti sekolah untuk membantu kedua orang tuanya. Dia bekerja di
“Western Union” hanya sebentar lalu dia bekerja sebagai penjual di “Jack &
Jill Ice Cream, dalam waktu 4 tahun dia bisa menjadi manajer penjualan untuk
distribusi ke restaurant dan lembaga-lembaga.
Dia
mengumpulkan 2500 dolar dan memulai usahanya yang bergerak dibidang Industri
Jasa Hidangan. Yang dijualnya adalah sandwich dan hidangan makan siang untuk
pekerja pabrik di daerah Boston dan sekitarnya. Usaha Industri Jasa Hidangan
ini meluas cepat mencapai 140 truk namun segera menyurut pada akhir tahun
1940an.
Pada
tahun 1950 membuka “The Open Kettle” lalu diganti nama menjadi “Dunkin’ Donuts”
yang diambil nama dari komedi lama “Red Skelton”. Dan tahun 1963, William
Rosenberg mengalihkan jabatannya CEO kepada putranya yang bernama “Robert”.
Di
tahun 1963 mempunyai 100 toko yang menghasilkan 100 juta dolar. Dunkin’ Donuts
lalu menjual sahamnya kepada masyarakat tahun 1968 yang pada saat itu telah
mempunyai 334 toko menjadi 700 toko dalam waktu 3 tahun. Dengan strateginya
yang agresif dalam memperluas dia mampu mencapai 90 juta dolar tahun 1970 dan
tahun 1971 mencapai 950.000 dolar, tahun 1972 mampu mencapai 120 juta dolar.
Pada tahun 1973 menghadapi menurunan sehingga dia harus menjual 56 toko dan
perusahaan merugi hingga 1,7 juta dolar. Itu menurun hingga 12% dari semua toko
Dunkin’ Donuts.
Ketika
dia sudah mengalami penurunan, namun dia tetap membuka usahanya dengan memilih
tempat dengan hati-hati seperti pompa bensin, bandar udara, toko-toko diskon
yang menyenangkan. Pada tahun 1989 Dunkin’ Donuts berpindah tangan kepada
“Allied Lyson” membelinya dengan harga 325 juta dolar. Akibat kecerobohan
Robert, perusahaan Dunkin’ Donuts mengalami kerugian besar dan hampir
memusnahkan perusahaan ini.
Dunkin’
Donuts ingin memperluasnya dengan melakukan analisa pasar. Pendapatan semakin
lama semakin meningkat mencapai 10-15%. Perusahaan ini menetapkan
pandangannya dalam membangun dan mempertahankan staf perusahaan yang
paling stabil dan efektif dalam industri ini dan perusahaan ini menyadari bahwa
usaha tanpa staf perusahaan yang stabil dan efektif maka tidak akan bisa maju
malahan akan menghadapi ancaman.
-
Mengambil ahli pesaing yang ada dan mengubah toko mereke menjadi toko Dunkin’
Donuts.
Pada tahun
1991 pesaing Dawn Donuts di Timur telah di gulung. 59 toko dibeli dan diubah
namanya menjadi Dunkin’ Donuts dan Mister Donut juga diambil alih. Lebih dari
28 juta dolar dihabiskan untuk mengambil alih 550 toko Mister Donut dari
perusahaan Internasional Multifood.
-
Menemukan daerah yang baru dan menguntungkan.
Salah
satunya adalah usaha toko mini, usaha toko mini ini dibuka disekitar stasiun
kereta api, terminal bus, bandar udara. Lalu daerah selanjutnya adalah pompa
bensin, pompa bensin Exxon, Citgo, Shell, dan Amoco adalah pompa bensin yang
sudah bekerja sama dengan Dunkin’ Donuts. Dunkin’ Donuts sudah mempunyai
ratusan tempat sampai 1995. Dunkin’ Donuts tidak hanya di dalam negri saja
namun sudah keluar negri dari Brazil sampai ke Arab Saudi, selain itu Allied
sudah mempersiapkan 4 tempat baru yaitu :
1.
Amerika
2.
Eropa
Barat
3.
Inggris
Raya
4.
Bagian
Dunia Lainnya.
650 tempat berhasil menghasilkan 220 juta dolar. Usaha ini
juga sedang diperluas ke Spanyol, Korea dan Inggris. Perhitungan terakhir pada
tanggal 29 Februari 1993 menghasilkan 1,35 milyar dolar dari 3000 tempat
penjualan dalam negri. Tahun 1992 memperoleh 1,22 milyar dolar dan 1,03 milyar
dolar berasal dari dalam negri.
Dunkin’ Donuts selalu
mengutamakan kualitasnya dan setiap anggota selalu bekerja sama untuk membangun
Dunkin’ Donuts menjadi tambah berkembang. Dunkin’ Donuts mampu menyediakan
pasokan tepat waktu. Setiap manager bertanggung jawab atas pengembangan,
pengemasan, penelitian pasar, penetapan harga, dan penyediaan bahan.
Ketiga golongan produk lainnya adalah donat, cairan termasuk
kopi, dan sop serta bakaran termasuk sandwich. Dunkin’ Donuts tidak sepenuhnya
sesuai dengan keinginan para konsumen, apalagi macam rasanya tidak mempunyai
variasi maka peminatnya berkurang. Para pelanggan menginginkan makanan lebih
bergizi dan sehat. Penjualan Dunkin’ Donuts dilakukan di arena penjualan
setempat. Mc Donald’s dan Burger King juga memasuki perang makanan pagi /
siang, sehingga mengancam Dunkin’ Donuts akan mengalami kebangkrutan.
Dengan Dunkin’ Donuts
mengeluarkan produk yang lebih beragam. Dunkin’ Donuts telah mengalami proses
pembelajaran dari perluasan usahanya dalam tahun 60an, masalah berat telah
dipecahkan oleh perusahaan yaitu dengan meningkatkan penjualan tanpa terlalu
memperluas usaha dan mampu memasuki pesaingan di pasaran.
Dengan banyaknya pesaing di pasaran Dunkin’ Donuts
mengurangi waktu usahanya, dan Dunkin’ Donuts juga mengeluarkan produk menarik
untuk pelanggan. Dunkin’ Donuts juga mampu meyakini pelanggan bahwa Dunkin’
Donuts tidak hanya membuat donut namun menyediakan sandwich dan sop.
Dalam pandangan yang sederhana, waralaba adalah inti mutlak
dari kewirausahaan dan perusahaan bebas, dan tidak diragukan lagi menjadi
faktor ekonomi paling dinamik di dunia kini. ( William Rosenberg, pendiri
Dunkin’ Donuts ).
ü Kantor
Pusat Dunkin Donuts
Dunkin’Donuts berada di kota Boston, Amerika Serikat
ü Kantor
Cabang Dunkin Donuts di indonesia
Di Indonesia sendiri
Dunkin’ Donuts telah membuka 200 gerai lebih di kota-kota besar di seluruh
Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar,
Jakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Dunkin Donut’s itu sendiri pertama
kali berdiri di Indonesia pada tahun 1985, yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk
No.9 Jakarta Pusat. Perusahaan yang
membeli franchise Dunkin Donut’s tersebut adalah PT. DUNKINDO LESTARI.
Hayam Wuruk
Fatmawati
Mahkota Mas
Bogor
Pondok Gede
Pondok Indah
Blora
Kalimalang
Gunung Sahari
MEDAN
Medan
BALI
Bali
SEMARANG
Semarang
YOGYAKARTA
Yogyakarta
MALANG
Malang
CIREBON
Cirebon
SURABAYA
Surabaya
PONTIANAK
Pontianak
BANJARMASIN
Banjarmasin
DUTA MALL BANJARMASIN JL A YANI KM 2
DUTA MALL LT. 1 BLOK T 10 - 11 BANJARMASIN
(0511) 4366004
view map
DUTA MALL LT. 1 BLOK T 10 - 11 BANJARMASIN
(0511) 4366004
view map
MAKASAR
Makasar
PAPUA
Papua
BALIKPAPAN
Balikpapan
MANADO
Manado
PALEMBANG
Palembang
BANDUNG
Bandung
JAMBI
Jambi
ü Laba yang dihasilkan pada tahun 2015
Dunkin Donuts Akan Tutup 100 Toko di AS
NEW
YORK - Dunkin' Brands Group Inc menyatakan akan menutup
100 toko Dunkin' Donuts di Amerika Serikat (AS)
pada tahun ini dan tahun depan.
Dikutip dari Reuters, penutupan toko
dilakukan karena pertumbuhan penjualan yang melambat di restoran Dunkin' Donuts
di AS pada kuartal III tahun ini. Akibat pengumuman itu, harga saham perusahaan
anjlok 13% pada Kamis waktu setempat.
Dunkin' memperkirakan pertumbuhan penjualan hanya
1,1% di toko Dunkin' Donuts AS pada kuartal yang berakhir September
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, naik 2%. Perusahaan
menyatakan, toko-toko yang ditutup menyumbang 0,1% dari penjualan di AS.
Dunkin' mendapat sekitar 0,75% dari total pendapatan toko Dunkin' Donuts di
Amerika Serikat.
Perusahaan juga mempertahankan perkiraan laba
setahun penuh di kisaran USD1,87-USD1,91/saham dan pertumbuhan pendapatan
sekitar 6%-8%. Sementara menurut Thomson Reuters, analis mengharapkan
pendapatan rata-rata USD1,92/saham. Saham Dunkin' turun sekitar 11% menjadi
USD43,73 pada perdagangan Kamis pagi kemarin, setelah menyentuh level terendah
selama delapan bulan di USD42,75, sehari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA :
http://www.dunkindonuts.co.id/about.php
http://venom97.blogspot.co.id/2011/08/sejarah-berdirinya-dunkin-donuts.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Dunkin'_Donuts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar