Nama : GUSTI ANI YUNITA
Kelas : 2EB22
NPM : 23212218
Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi
Dosen : Sarah Widia Rahmarini
A. Masalah
Masihkah Koperasi Menjadi Soko Guru Perekonomian Indonesia ???
Pertanyaan klasik yang sampai sekarang belum terlihat jawabannya, menurut UU Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, banyak dikatakan bahwa KOPERASI adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum Koperasi dengan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Secara teori koperasi harusnya mempunyai peran vpenting dalam membangun perekonomian Indonesia, mempunyai posisi yang kuat dan menjadi inspirasi fundamental di negara ini dan bukan hanya numpang nama sebagai badan usaha yang terlalu banyak menggangu pemerintah. Karena (banyak kredit program yang diterima KOPERASI (utamanya KUD) yang digunakan seenaknya oleh para pengelolanya.
Dengan kondisi Indonesia yang kebanyakan cenderung menengah kebawah, seharusnya koperasi menjadi senjata utama dalam upaya perimbangan persaingan dengan modal kelas atas, apalagi pemerintah mempunyai visi misi untuk memajukan Koperasi…tapi mengapa Koperasi seperti mati suri, berjuang di pinggiran, ditumpangi konflik kepentingan dan kurang populer…
1. Produk Produk yang selama ini ditawarkan koperasi sangat terbatas, varian yang paling populer adalah simpan pinjam, itupun bukan menjadi produk kopersi yang kompetitif yang dapat bersaing di pasar apalagi dengan suku bunga yang tinggi yang akan dan margin yang semakin tipismembuat koperasi sulit berkembang,sehingga akan berdampak kenaikan bunga jika ingin bersaing dan tetap eksis.
2. Harga pun kalau kita mau jujur jika membandigkan harga harus kita akui jika masyarakat mengatakan jika kalau berbelanja dikoperasi ‘lebih mahal’ itu bukanlah alasan yang mengada-ada. Dengan masyarakat yang seperi ini, maka masyarakat akan memilih berbelanja ditempat lain yaitu tempat yang lebih murah.
3. Lokasi yang strategis sepertinya kurang dinikmati oleh Koperasi, terbukti beberapa koperasi tidak berani keluar dari tempat asalnya. Hampir semua koperasi di Indonesia, menempatkan usahanya di dalam induk koperasinya dengan alasan ‘usaha koperasinya merupakan pelayanan anggota’ dampaknya koperasi terlihat eksklusif kaena hanya diketahui oleh anggotanya, tidak untuk masyarakat familiar.
4. Promosi lemahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sebagai institusi yang menangani koperasi sebagai ’soko guru perekonomian rakyat’. Mungkin benar promosi lewat media sering dilakukan namun hanya numpang lewat begitu saja karena kurangnya sosialisasi secara langsung dilapangan mengenani koperasi itu seperti apa.
Itulah mungkin beberapa factor mengapa Koperasi Tercinta kita masih belum mampu bergerak, masih dibutuhkan uluran tangan dan pemikiran serta bersama sama menjadi pelaksanaan di lapangan untuk mewujudkan mimpi koperasi yang modern, un date dan diperhitungkan secara ekonomi dan sosial.
B. ANALISA
Pada dasarnya koperasi didirikan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya sehari-hari. Namun dengan harga yang cenderung tinggi, masyarakat jadi enggan berbelanja di koperasi. Masyarakat juga banyak yang tidak mengetahui letak dimana koperasi dan apa saja yang ditawarkan oleh koperasi itu
Pemerintah juga kurang memberikan sosialisasi dilapangan secara langsung untuk masyarakat mengenai koperasi. Pemerintah hanya melakukan media promosi iklan, dan itu hanya akan menjadikan promosi iklan menjadi numpang lewat saja.
C. KESIMPULAN
Pemerintah seharusnya sering melakukan media promosi langsung dilapangan kepada masyarakat tentang koperasi, dan pemerintah seharusnya memberikan penyuluhan pula kepada para anggota-anggota koperasi agar mau keluar dari tempat induk mereka. Agar masyarakat tahu dimana letak koperasi.
Dan perintah harus lebih ekstra kerja keras dalam menekan bunga dan harga yang ditawarkan koperasi, agar masyarakat mau berbelanja dikoperasi. Dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, agar masyarakat juga mau membantu membangun koperasi itu sendiri.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar